Jurnal Bima, 19 Juli 2024
Tidak tangung tangung pemerintah Desa Tente dibawah kepemimpinan Azhar dari tahun ke tahun misinya dalam meningkatkan motifasi masyarakat mencintai Quran, dengan Meningkatkan anggaran STQ, masyarakat berbondong bondong ikut berpatisipasi pada STQ yang digelar oleh PEMDES Tente.
Ajang satu kali setahun ini rupanya menjadi daya tarik bagi warga Tente pasalnya hadiah yang ditawarkan jika menjadi juara STQ membuat peserta tergiur untuk ikut pada lomba tersebut. Tahun ini saja STQ Desa Tente menyarahkan dana dengan total 47 juta Rupiah, Dana yang tidak main main digelontorkan pemerintah Desa Untuk memotivasi warga mencintai Al - Quran.
Dengan anggaran fantastik dan dibawah Ketua Panitia Baba Moa tidak heran panitia menyerahkan serta mengadakan hadiah yang terbilang Waow, apa saja hadiah itu?. Dari sederet hadiah mulai dari terkecil saja Panitia sudah membeli sepeda Khusus juara 1 Lomba Tilawah Anak Anak, tentu itu kalau dirupiahkan akan memakang anggaran 700 ribu rupiah.
Itu baru hadiah terkecil, di arena STQ warga diperlihatkan puluhan lemari Olimpik, Kulkas, Mesin Cuci yang berjejer di depan tamu undangan, itu adalah hadiah yang paling Waow pada STQ Desa Tente tahun ini, jika dirupiahkan Lemari, dan Kulkas saja tersebut mencapai 7 juta rupiah, apalagi bukan saja lemari, sang juara bisa dapat piagam, bingkisan maka jika dikalkulasikan 1 peserta yang berhasil keluar sebagai juara Lomba Tilawatil Quran mencapai 4 juta rupiah.
Kades Tente dalam Pidatonya Saat dibuka STQ beberapa hari yang lalu sangat komitmen untuk terus membumikan Al-Quran di Desa Tente, dirinya pastikan dari tahun ke tahun Hadiah STQ akan terus naik agar warga mau mencintai Quran.
Pemerintah Kecamatan Woha melalui Mukhlisin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Desa Tente pada pergelaran STQ tahun ini, dirinya bangga melihat panitia, serta kadesnya begitu meperioritaskan kegiatan agama, dalam pidatonya lelaki disapa Dae Habi menyampaikan "STQ Desa Tente Kalah kalah STQ Kabupaten hadiahnya mewah sampai viral di media sosial beberapa hari lalu" tutur Dae Habi.
Lanjut " Kalau Begini Model STQnya Bisa Bisa STQ Kecamatan Woha kalah saing Dengan Desa Tente" Canda Habi.
Tutupnya " dirinya berharap bukan saja Desa Tente yang memotivasi warganya tapi Desa lain juga bisa lebih baik dari desa Tente.
( Danil )
