Jurnal Bima, 7 Juli 2024
Tidak tangung tangung pemerintah Desa Pandai dibawah kepemimpinan Sahrir dari tahun ke tahun misinya dalam meningkatkan motifasi masyarakat mencintai Quran, dengan Meningkatkan anggaran STQ, masyarakat berbondong bondong ikut berpatisipasi pada STQ yang digelar oleh PEMDES Pandai.
Ajang satu kali setahun ini rupanya menjadi daya tarik bagi warga pandai pasalnya hadiah yang ditawarkan jika menjadi juara STQ membuat peserta tergiur untuk ikut pada lomba tersebut. Tahun ini saja STQ Desa Pandai menyarahkan dana dengan total 63 juta Rupiah, Dana yang tidak main main digelontorkan pemerintah Desa Untuk memotivasi warga mencintai Al - Quran.
Dengan anggaran fantastik tidak heran panitia menyerahkan serta mengadakan hadiah yang terbilang Waow, apa saja hadiah itu?. Dari sederet hadiah mulai dari terkecil saja Panitia sudah membeli piring 11 Lusin Khusus juara 1 Lomba Kasidah, tentu itu kalau dirupiahkan akan memakang anggaran ratusan ribu rupiah.
Itu baru hadiah terkecil, di arena STQ warga diperlihatkan puluhan lemari Jati Jepara yang berjejer di depan tamu undangan, itu adalah hadiah yang paling Waow pada STQ tahun ini, jika dirupiahkan Lemari Jepara tersebut mencapai 3 juta rupiah, apalagi bukan saja lemari, sang juara bisa dapat piala, piagam, bingkisan maka jika dikalkulasikan 1 peserta yang berhasil keluar sebagai juara Lomba Tilawatil Quran mencapai 3,5 juta rupiah.
Kades Pandai dalam pidatonya komitmen untuk terus membumikan Al-Quran tanah Pandai, dirinya pastikan dari tahun ke tahun Hadiah STQ akan terus naik agar warga mau mencintai Quran.
Pemerintah Kecamatan Woha melalui Trisna Andriani, SE mengapresiasi keseriusan Pemerintah Desa Pandai pada pergelaran STQ dirinya bangga melihat masyarakat serta kadesnya begitu meperioritaskan kegiatan agama, dirinya berharap bukan saja Desa Pandai yang memotivasi warganya tapi Desa lain juga bisa lebih baik dari desa pandai.
( Danil )